sponsored

JANGAN HALANGI ANAK UNTUK PERGI NAIK GUNUNG.


Sebagai orangtua siapa sih yang tidak khawatir apabila anak kesayangannya berkeinginan untuk naik gunung bukan ? Kita tahu, beragam rintangan dan tantangan selama masa pendakian gunung berikut resiko-resikonya akan selalu menyertai kekhawatiran orangtua sehingga menjadi pertimbangan untuk diizinkannya atau tidak mereka pergi mendaki gunung. Padahal kalo mau jujur, ada banyak sisi postif dari diizinkannya anak untuk pergi naik gunung. Salah satunya adalah sebagai berikut:
  1. Anak akan belajar menyaksikan dan mencintai Ciptaan Tuhan. Pegunungan memberikan lanskap pemandangan yang sangat Indah. Hal tersebut pasti akan dirasakan oleh setiap orang pada saat mendaki gunung entah yang pertama atau bahkan berkali-kali telah mendaki gunung. Kita akan diperlihatkan kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Siapapun yang berdiri di puncak gunung di atas awan akan selalu tergetar hatinya menyaksikan besarnya Ciptaan Tuhan secara langsung. Semakin mencintai CiptaanNya tentu akan semakin menebalkan keyakinannya akan keberadaan Sang Pencipta. Anak akan mudah memahami agama dan semakin taat dalam menjalankannya.
  2. Anak akan belajar tentang lingkungan hidup. Keindahan alam pegunungan akan selalu membekas dalam ingatan kita apalagi pada anak-anak. Menyaksikan keindahan alam secara langsung akan memberikan anak pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidupnya. Tanamkan kepada anak, apa yang akan terjadi apabila pemandangan tersebut hilang karena tidak dirawat. Semakin anak memahami untuk menjaga lingkungan, anak akan mudah diberikan wawasan mengenai dampak lingkungan yang terjadi apabila ekosistem yang ada rusak. 
  3. Anak akan belajar tentang manajemen. Naik gunung bukan sekedar naik gunung, ada banyak pelajaran manajemen yang akan dirasakan oleh si anak. Bagaimana kita mengatur pakaian yang akan dibawa, bagaimana kita memperkirakan makanan yang akan disantap, kendaraan serta rute, bagaimana memprediksi arah mata angina dan lain sebagainya yang sebagian besar tidak diajarkan di rumah maupun di sekolah. Ilmu manajemen yang ada apabila diasah semenjak dini akan semakin melatih sang anak untuk selalu siap dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ingat, mayoritas good leadership adalah pernah mendaki gunung diusia muda.
  4. Anak akan belajar pentingnya bersosialisasi. Salah satu keindahan dari naik gunung adalah adanya interaksi social dengan sesama pendaki. Manusia sejatinya adalah mahluk sosial. Anak akan belajar bagaimana bersikap seharusnya dengan sesama anggota naik gunung lainnya. Rasa kesetiakawanan dalam pendakian akan melatih anak bersikap. Dari mulai memahami rasa sosialisasi dengan sesama akan semakin mengasah leadership sang anak yang pastinya akan berguna di masa depan.
Masih banyak lagi yang dapat diambil dari manfaat naik gunung yang tidak bisa dituliskan satu persatu disini. Jadi, pikirkanlah sebagai orangtua untuk menghalangi anak yang ingin naik gunung bersama teman-temannya nanti.
Hanya ada satu saat anda berhak melarang pergi naik gunung yaitu disaat anda lihat sang anak tidak memiliki kesiapan untuk pergi, hanya sebatas untuk hura-hura atau ikut-ikutan dengan teman yang tidak jelas, disitulah anda berhak melarang mereka untuk pergi naik gunung.
T-165-CL

Comments

Popular Posts