sponsored

HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI SEBELUM MEREKA DILARANG PERGI MENDAKI UNTUK PERTAMA KALI




Apa yang harus kita sebagai orangtua ketahui pada saat anak memiliki keinginan untuk pergi mendaki gunung ? Inilah beberapa hal yang patut anda lakukan:
  1. Pastikan bahwa anak anda sudah cukup umur untuk menjadi mandiri. Hal tersebut dapat dilihat dari pola pikir mereka untuk mengerjakan sesuatu tanpa harus menunggu untuk diperintah. Semakin berpikiran dewasa semakin yakinlah bahwa anak anda sudah cukup umur untuk pergi mendaki gunung.
  2. Tanyakanlah apa tujuan dan motivasi anak untuk pergi mendaki gunung. Anda harus berkata “tidak mengizinkan” hanya apabila yang tersirat hanya bertujuan untuk hura-hura belaka atau sebatas ikut-ikutan dengan teman saja. Ingatkan kepada mereka bahwa mendaki gunung adalah sarana melatih mental dan mensyukuri semua ciptaan Tuhan Semesta Alam.
  3. Ketahui dengan siapa anak anda pergi mendaki gunung. Apakah anda mengenali mereka semuanya atau hanya sebagian saja ? Tanyakan nomor telepon keluarga mereka untuk dapat saling berkomunikasi antar para orangtua. 
  4. Tanyakan  siapa yang paling bertanggungjawab dalam melakukan proyek pendakian tersebut. Tanyakan pula apakah ada seseorang yang sudah berpengalaman dalam mendaki gunung sebelumnya. Anda bisa memintakan nomor telepon orang yang dimaksud sekedar untuk berjaga-jaga tanpa ada maksud mengganggu perjalanan pendakian dengan komunikasi yang tidak penting.
  5. Pastikan anak anda dengan uang secukupnya untuk melakukan pendakian. Siapkan juga kartu ATM bagi mereka apabila kehabisan uang dalam melakukan pendakian tersebut. Ingat, kirimlah uang hanya saat mereka minta agar mereka pun dapat berlatih mengelola keuangan sendiri selama dalam perjalanan.
  6. Perhatikan pada saat mereka menyusun barang bawaanya (packing). Anda dapat membantu mereka dalam menentukan barang apa saja yang harus dibawa. Perhatikan dengan detil dan sesuaikan dengan kondisi musim yang sedang terjadi. Ingat: semakin sedikit barang yang dibawa atau semakin banyak barang yang tidak diperlukan dibawa, itu tidak baik. Bawa sesuai dengan kebutuhan yang memang diperlukan disana.
  7. Ajari anak untuk berdoa sebelum melakukan pendakian dan pada saat melihat kebesaran sang Pencipta. Ajari pula sang anak untuk tidak mengotori alam pegunungan disana. DIharapkan dengan doa yang diajarkan oleh orangtuanya, anak selalu mendapatkan kenyamanan dalam setiap langkah. 
  8. Sebagai bentuk perhatian, antarlah anak anda pergi minimal sebatas pintu depan rumah. Mintakanlah foto-foto anak anda saat mencapai puncak. Semangati mereka bahwa pendakian merupakan salah satu latihan untuk menjadikan mereka lebih siap saat memasuki dunia di masa depan.
Ingat, anak adalah cermin dari orangtua. Semakin dewasa kita sebagai orangtua maka anak pun akan mengikuti jejak langkah kita. Risiko akan selalu ada dalam setiap kehidupan mereka di masa depan. 

Khawatir akan perjalanan mereka adalah hal yang lumrah akan tetapi begitulah hidup ini berjalan. Tidak mudah memang melepas mereka untuk pergi sesuai keinginannya tapi jika tidak diizinkan mereka untuk pergi tanpa alas an yang kuat, anda harus siap memahami kesedihan mereka di rumah.

"Karena alam dan kehidupan hanya akan menerima mereka yang telah siap untuk menjalaninya saja."  
T-165-CL

Comments

Popular Posts