sponsored

FENOMENA PARA BIDADARI DI PUNCAK GUNUNG INDONESIA


Bergabung dalam komunitas pendaki gunung melalui media sosial Twitter maupun Facebook memang menyenangkan. Bahasannya sangat berbobot yang terkadang disertai dengan lelucon dan candaan anak gunung. Sedikit nendang tapi bertujuan tidak jahat. Meski jarak merupakan kendala, dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini, segala sesuatu yang ada dibelahan sisi lainnya dapat ter-update secara cepat. Apa yang dilakukan di Indonesia Timur kini dapat segera diketahui di Indonesia Barat. Tidak ada lagi batasan laut sebagai pemisah. Pendaki gunung Indonesia semakin tersebar dimana-mana.

http://semua-ada.instashop.co.id

Fenomena lainnya adalah, semakIn banyak kini pendaki wanita Indonesia yang mudah ditemui di hampir semua pegunungan Indonesia. Mereka pun memiliki komunitasnya sendiri atau berbaur dengan pendaki lainnya. Mereka memiliki organisasi tersendiri dengan susunan ketua berikut maksud dan tujuan yang hendak mereka raih. Jaman penulis dulu, mendaki gunung untuk para pendaki wanita sangat sulit ditemukan. Sebagai perbandingan dalam organisasi pendaki gunung sekolah tahun 1987, hanya ada 2 (dua) pendaki wanita dari 12 (duabelas) orang yang dilantik. Itupun setelah melalui tahapan seleksi yang "keras" agar dapat mewakili kaum wanita di dunia para pria ini (dulu).

Perbedaan antara pendaki dulu dan saat ini pun semakin tampak. Jika jaman dahulu, para pendaki wanita yang turut serta lebih banyak memiliki sifat "tomboy" (kelaki-lakian) sementara pendaki wanita masa kini  jauh lebih feminim. Kini, baik yang tomboy maupun yang benar-benar feminim sudah tidak bisa dibedakan lagi semuanya berbaur dalam dunia pendaki Indonesia. Sudah menjadi hal yang biasa para pendaki wanita berdandan dalam perjalanan pendakiannya. Bisa dikatakan saat ini sangat mudah ditemukan pendaki wanita yang cantik bak bidadari yang turut serta dalam pendakian berbagai puncak gunung di Indonesia sehingga menjadi hal yang agak mengherankan apabila masih terdapat banyak pendaki pria yang masih menyandang status "jomblo". Karena berbeda dengan kami di jaman dulu, semua puncak gunung selalu dipenuhi hanya oleh para lelaki ketimbangan pendaki wanita. Hal itulah yang mengakibatkan pendaki lawas banyak terlambat menikah, akan tetapi saat ini ? Seharusnya "soulmate"para jomblo sangat mudah ditemukan dalam berbagai ekspedisi pendakian bagi pria maupn wanita. Hahaha ... ini cuma analisa kelas teri saja.

http://mataharimall.go2cloud.org/aff_c?offer_id=42&aff_id=4671

Dari beberapa catatan prestasipun para pendaki wanita Indonesia hingga 2017, ternyata mereka  memiliki catatan rekor yang sangat fantastis, tidak kalah dengan para pendaki pria Indonesia. Adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) atau lebih akrab disapa Didi dan Mathilda Dwi Lestari (23) akrab disapa Hilda, keduanya mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pecinta alam Mahitala Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Untuk pertama kalinya mereka mencatat dalam sejarah Indonesia sebagai pendaki perempuan pertama yang menjejakkan kaki di gunung yang memiliki ketinggian 4.892 meter yaitu berhasil mengibarkan merah putih di puncak Gunung Vinson Massif yang digadang-gadang merupakan puncak tertinggi dari Benua Antartika. 

Kini pendakian bukan lagi hanya milik dunia laki-laki. Dunia pendakian telah menjadi milik semua orang. Akan tetapi tetap sebagai lelaki sudah sepatutnya kita dalam melakukan pendakian tetap menjaga siapapun para pendaki lainnya terutama pendaki wanita dalam hal keselamatan dan keamanan saat mereka melakukan pendakian. Lindungi mereka dan hormati mereka sebagaimana anda sebagai sorang laki-laki sejati. Sudah kodratnya kita sebagai lelaki memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada mereka. Jangan salah gunakan kesempatan yang ada hanya untuk keuntungan sesaat. kita tidak pernah tahu masa depan kita sendiri. Jadi jangan pernah berpikir yang tidak pada tempatnya. Hargailah diri kita sendiri sebagai seorang lelaki dan mereka sebagai seorang wanita. Hey., Be Gentlement Mate.

 http://idx7.xyz/r/1039/38299/

Pria dan Wanita diciptakan secara sama di mata Pencipta. Yang membedakan adalah kodrat kita sebagai manusia. Jayalah selalu pendaki Indonesia dimanapun mereka berada.

T-165-CL
0819-7277-783

Comments

Popular Posts